Laman

Minggu, 13 Juli 2014

KHUTBAH IDUL FITRI
TIGA PESAN TARBIYAH SHOUM DI BULAN ROMADLON
Oleh : Drs. H. IMAM GOZALI, M.Pd.I
KASI BIMAS ISLAM KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BREBES
Di Sampaikan Pada Khutbah Idul Fitri 1435 H/ 2014 M Di Masjid At Taqwa Kota Brebes 
 
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبلا الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا  وسبحان الله بكرةواصيلا لا اله الا الله والله اكبر والله اكبر ولله الحد
 الحمد لله الذي جعل للمسلمين عيدا الفطر بعد صيام رمضان وجعل صيامهم تربية للنفوسهم ولعلهم يتقون    اشهدان لا اله الا الله واحده لا شريك له الملك الحق المبين واشهد ان محمدا عبده ورسوله المبعوث رحمة للعا لمين اللهم صل وسلم علي سيدنا محمد وعلي اله واصحابه اجمعين (اما بعد) قال الله تعالي في القران العظيم اعوذ باالله من الشيطا ن الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم يا يها الذين امنوا التقوا الله حق تقا ته الا وانتم مسلمو ن                                                 
JAMA'AH SHOLAT IDUL FITRI RAHIMAKUMULLAH
Sejak tadi malam telah berkumandang alunan suara takbir, tasbih, tahmid dan tahlil sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Sebagaimana firman Allah SWT:
وَلِتُكْمِلُوااْلعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُاللهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ ولَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Dan hendaklah kamu sekalian mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu sekalian mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu sekalian, supaya kamu sekalian bersyukur.”
Rasulullah SAW bersabda:

زَيِّنُوْا اَعْيَادَكُمْ بِالتَّكْبِيْر 
Hiasilah hari rayamu dengan takbir.”

Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati sebagai pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT sedangkan selain Allah semuanya kecil semata. Kalimat tasbih dan tahmid, kita tujukan untuk mensucikan Tuhan dan segenap yang berhubungan dengan-Nya.
Tidak lupa puji syukur juga kita tujukan untuk Rahman dan Rahim-Nya yang tidak pernah pilih kasih kepada seluruh hambanya. Sementara tahlil kita lantunkan untuk memperkokoh keimanan kita bahwa Dia lah Dzat yang maha Esa dan maha kuasa. Seluruh alam semesta ini tunduk dan patuh kepada perintah-Nya.

الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحد
JAMAAH IDUL FITRI RAHIMAKUMULLAH
Setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa dan berkat karunia-Nya semata pada hari ini kita dapat berhari raya bersama, maka sudah sepantasnya pada hari yang bahagia ini kita bergembira, merayakan sebuah momentum kemenangan dan kebahagiaan berkat limpahan rahmat dan maghfiroh-Nya sebagaimana yang tersurat dalam sebuah hadis Qudsi:
اذا صا موا شهر رمضان وخرجواالى عيدكم يقول الله تعالى: يا ملائكتى كل عا مل يطلب اجره انى قد غفرت لهم فمنادى مناد :  يا امة محمد ارجعو الى منازلكم  قد بدلت حسنا ت فيقول الله تعالى  : صمتم لى وافطرتم لى فقوموا مغفورا لكم
Artinya: “Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan hari raya kamu sekalian, maka Allah pun berfirman: 'Wahai Malaikatku, setiap orang yang mengerjakan amal kebajian dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka'. Sesorang kemudian berseru: 'Wahai ummat Muhammad, pulanglah ke tempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian telah diganti dengan kebaikan'. Kemudian Allah pun berfirman: 'Wahai hambaku, kalian telah berpuasa untukku dan berbuka untukku. Maka bangkitlah kalian sebagai orang yang telah mendapatkan ampunan.” 

الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحد
JAMA`AH IDUL FITHRI YANG BERBAHAGIA
Seiring dengan keprgian bulan suci Ramadhan, banyak pelajaran hukum dan hikmah, faidah dan fadhilah yang dapat kita ambil untuk menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan yang akan datang. Jika bisa diibaratkan, Ramadhan adalah suatu madrasah. Sebab 12 jam x 30 hari mulai terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, semula sesuatu yang halal menjadi haram. Makan dan minum yang semula halal bagi manusia di sepanjang hari, maka di bulan Ramadhan menjadi haram. 
Sementara dari aspek sosial, semua orang pernah merasa kenyang tapi tidak semuanya pernah merasakan lapar. Oleh karena itu, ada tiga pesan dan kesan Ramadhan yang sudah semestinya kita pegang teguh bersama. 

Pesan pertama Ramadhan adalah Pesan moral atau Tahdzibun Nafsi
Artinya, kita harus selalu mawas diri pada musuh terbesar umat manusia, yakni hawa nafsu sebagai musuh yang tidak pernah berdamai. Rasulullah SAW bersabda: Jihad yang paling besar adalah jihad melawan diri sendiri. Di dalam kitab Madzahib fît Tarbiyah diterangkan bahwa di dalam diri setiap manusia terdapat nafsu/insting dasar  aatau besic Insting sejak ia dilahirkan. Yakni insting marah, insting pengetahuan dan insting syahwat. Dari ketiga naluri ini, yang paling sulit untuk dikendalikan dan dibersihkan adsalah naluri Syahwat.
Hujjatul Islam, Abû Hâmid al-Ghazâlî berkata: bahwa pada diri manusia terdapat empat karakter, tiga karakter berpotensi untuk mencelakakan manusia, satu karakter berpotensi mengantarkan manusia menuju pintu kebahagiaan. Pertama, karakter kebinatangan (بَهِيْمَةْ); tanda-tandanya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan tanpa rasa malu. Kedua, karakter buas (سَبُعِيَّةْ) ; tanda-tandanya banyaknya kezhaliman dan sedikit keadilan. Yang kuat selalu menang sedangkan yang lemah selalu kalah meskipun benar lebih cenderung mengembangkan hukum rimba. K
Ketiga karakter syaithaniyah; indikatornya memperturutkan hawa nafsu yang meruntuhkan martabat kemanusiaan.
Jika ketiga tiga larakteristik ini lebih mewarnai karakteristik masyarakat atau bangsa pastilah akan terjadi perubahan pranata sosial yang sangat ekstrim dan kacau. Disana keadilan akan tergusur oleh kezhaliman, hukum bisa dibeli dengan rupiah, undang-undang bisa dipesan dengan Dollar, sulit membedakan mana yang hibah mana yang suap, penguasa lupa akan tanggungjawabnya, rakyat tidak sadar akan kewajibannya, seluruh tempat akan dipenuhi oleh kemaksiatan dan kebaikan menjadi tersingkir, ketaatan akhirnya dikalahkan oleh kemaksiatan dan seterusnya.
Sedangkan satu-satunya jkarakter yang memberikan harapan dan kontrutif adalah karakter rububiyah (رُبُوْبِيَّةْ); dengan indikator keimanan, kesabaran dan ketaqwaan yang telah kita bina bersama-sama melalui puasa di sepanjang bulan Ramadhan. Manusia yang dapat dengan baik mengoptimalkan sifat rububiyah di dalam jiwanya niscaya jalan hidupnya disinari oleh cahaya Rububiyah dan Ilahiyah, prilakunya dihiasi budi pekerti yang luhur (akhlaqul karimah). Selanjutnya, ia akan menjadi weorang Manusia yang bertaqwa, pasca Ramadhan, yang menjadi harapan kita semua. Manusia yang dalam hari raya ini menampakkan tiga hal sebagai pakaiannya: yaitu
1)      menahan diri dari hawa nafsu,
2)      memberi ma`af kepada sesama manusi dan
3)      berbuat baik pada sesama manusia sebagaimana firman Allah:
وَاْلكَاظِمِيْنَ اْلغَيْظَ وَاْلعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِ وَاللهُ يُحِبُّ اْلمُحْسِنِيْنَ
"…dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS Ali Imran: 134)

الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحد
JAMA`AH IDUL FITHRI YANG BERBAHAGIA
Pesan kedua adalah pesan sosial
Pesan sosial Ramadhan ini terlukiskan dengan indah justru pada detik-detik akhir Ramadhan dan gerbang menuju bulan Syawwal. Dimana, ketika umat muslim mengeluarkan zakat fithrah kepada Ashnafuts Tsamaniyah (delapan kategori komunitas masyarakat yang berhak menerima zakat), terutama kaum fakir miskin tampak bagaimana tali silaturrahmi serta semangat untuk berbagi demikian nyata terjadi. Kebuntuan dan kesenjangan komunikasi dan tali kasih sayang yang sebelumnya sempat terlupakan tiba-tiba saja hadir, baik di hati maupun dalam tindakan. Semangat zakat fitrah ini melahirkan kesadaran untuk tolong menolong (ta`awun) antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin, antara orang-orang yang hidupnya berkecukupan dan orang-orang yang hidup kesehariannya serba kekurangan, sejalan hatinya sebab كُلُّكُمْ عِيَالُ اللهِ , kalian semua adalah ummat Allah. 
Dalam kesempatan ini orang yang menerima zakat akan merasa terbantu beban hidupnya sedangkan yang memberi zakat mendapatkan jaminan dari Allah SWT; sebagaimana yang terkandung dalam hadis Qurthubi:
اِنّىِ رَأَيْتُ اْلبَارِحَةَ عَجبَاً رَأَيْتُ مِنْ اُمَّتِى يَتَّقِى وَهجَ النَّارَ وَشِرَرَهَا بِيَدِهِ عَنْ وَجْهِهِ فَجَائَتْ صَدَقَتُهُ فَصَارَتْ سِتْرًا مِنَ النَّارِ
Artinya: "Aku semalam bermimpi melihat kejadian yang menakjubkan. Aku melihat sebagian dari ummatku sedang melindungi wajahnya dari sengatan nyala api neraka. Kemudian datanglah shadaqah-nya menjadi pelindung dirinya dari api neraka." 

الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحد
JAMA'AH SHOLAT IDUL FITRI RAHIMAKUMULLAH
Pesan ketiga adalah pesan jihad
Jihad yang dimaksud di sini, bukan jihad dalam pengertiannya yang sempit; yakni berperang di jalan Allah akan tetapi jihad dalam pengertiannya yang utuh terutama yang ada relefansinya dengan Negara kita, yaitu: 
بَذْلُ مَاعِنْدَهُ وَمَا فِى وُسْعِهِ لِنَيْلِ مَا عِنْدَ رَبِّهِ مِنْ جَزِيْلِ ثَوَابِ وَالنَّجَاةِ مِنْ اَلِيْمِ عِقَابِهِ
"Mengecilkan arti segala sesuatu yang dimilikinya demi mendapatkan keridhaannya, mendapatkan pahala serta keselamatan dari Siksa-Nya."
Pengertian jihad ini lebih komprehensif, karena yang dituju adalah mengorbankan segala yang kita miliki, baik tenaga, harta benda, atapun jiwa kita untuk mencapai keridhaan dari Allah; terutama jihad melawan diri kita sendiri yang disebut sebagai Jihadul Akbar, jihad yang paling besar. Dengan demikian, jihad akan terus hidup di dalam jiwa ummat Islam baik dalam kondisi peperangan seperti yang sedang terjadi di Palestina yang menimpa saudara-saudara kita sesama Muslim yang lagi musuhi Zionis Israil maupun dalam kondisi damai. Seperti di Negara kita Republik Indonesia, Jihad harus tetap dijalankan. Dalam konteks masyarakat Indonesia saat ini, jihad yang kita butuhkan bukanlah jihad mengangkat senjata. Akan tetapi jihad mengendalikan diri dan mendorong terciptanya sebuah sistem sosial politik yang bermartabat, berkeadilan dan berkesejahteraan serta bersendikan atas nilai-nilai kemanusiaan dan ketaatan kepada Allah. Kemudin Jihad untuk mengendalikan hawa nafsu dari seluruh hal yang dapat merugikan diri kita sendiri, terlebih lagi merugikan kepada orang lain.
Kemudian dalam kontek politik. Partai boleh beda pilihan Presiden dan Wakil Presiden boleh beda tetapi kerukunan dan keharmonisan tetap kita utamakan begitu juga ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah Islamiyah ingat kita umat Islam disatukan dengan kalimat tauhid :
لا اله الا الله محمد الرسول الله. 
Sesama Muslim haram hukumnya bermusuhan, saling menumpahkan darah dan memakan hartanya dengan jalan bathil
الله اكبر الله اكبر الله اكبرولله الحد
JAMA`AH SHOLAT IDUL FITRI RAHIMAKUMULLAH
روي عن بعض الصحابة قالوا يا نبي الله لوددنا ان تعلم اي التجارة احب الي الله فنجر فيها فنزلت ( يايها الذين امنوا هل ادلكم علي تجارة تنجيكم من عذاب اليم تؤمنون بالله ورسوله وتجاهدون فيسبيل الله بامولكم وانفسكم ذلكم خيرلكم انكنتم تعلمون يغفرلكم ذنوبكم ويدخلكم جنات تجري منتحتها الانهار ومساكن طيبةفي جنات عدن ذالك الفوز العظيم                            
"Diriwayatkan bahwa sebagian sahabat mendatangi Rasulullah. Ketika berjumpa, salah seorang dari mereka berkata: "Wahai Nabi Allah, kami ingin sekali mengetahui bisnis apa yang paling dicintai oleh Allah agar kami bisa menjadikannya sebagai bisnis kami". Kemudian diturunkan ayat:
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä ö@yd ö/ä39ߊr& 4n?tã ;ot»pgÏB /ä3ŠÉfZè? ô`ÏiB A>#xtã 8LìÏ9r& ÇÊÉÈ   tbqãZÏB÷sè? «!$$Î/ ¾Ï&Î!qßuur tbrßÎg»pgéBur Îû È@Î6y «!$# óOä3Ï9ºuqøBr'Î/ öNä3Å¡àÿRr&ur 4 ö/ä3Ï9ºsŒ ׎öyz ö/ä3©9 bÎ) ÷LäêZä. tbqçHs>÷ès? ÇÊÊÈ   öÏÿøótƒ ö/ä3s9 ö/ä3t/qçRèŒ óOä3ù=Åzôãƒur ;M»¨Zy_ ̍øgrB `ÏB $pkÉJøtrB ㍻pk÷XF{$# z`Å3»|¡tBur Zpt6ÍhŠsÛ Îû ÏM»¨Zy_ 5bôtã 4 y7Ï9ºsŒ ãöqxÿø9$# ãLìÏàyèø9$# ÇÊËÈ  
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar." (QS Ash-Shaff:10-12)
Dalam konteks sosial masyarakat kita saat ini, dimana masih banyak sektor sosial yang perlu pembenahan lebih lanjut. Maka makna jihad harus mengacu pada pengentasan masalah-masalah sosial. Oleh sebab itu, sudah selayaknya pada momentum lebaran saat ini, bukan hanya pakaian yang baru akan tetapi gagasan-gagasan baru juga harus dikedepankan untuk mengentaskan masalah-masalah sosial yang selama ini membelenggu kemajuan umat Islam Indonesia pada khususnya dan bangsa dan negara Indonesia pada umumnya.
الله اكبر الله اكبر الله اكبرولله الحد
JAMA'AH SHOLAT IDUL FITHRI RAHIMAKUMULLAH
Demikianlah tiga pesan yang disampaikan oleh Ramadhan. Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama memikul tanggung jawab untuk merealisasikan ketiga pesan ini ke dalam bingkai kehidupan nyata. Marilah kita bersama-sama mengendalikan hawa nafsu kita sendiri, untuk tidak terpancing pada hal-hal yang terlarang dan merugikan orang lain; menjalin hubungan silaturrahim serta kerjasama sesama muslim tanpa membeda-bedakan status sosial, serta menyandang semangat jihad untuk membangun sebuah sistem sosial yang bermartabat, berkeadilan dan sejahtera.
اعوذ با لله من الشيطان الرجيم واما من خفت مقا م ربه ونهى النفس عن الهوى فا ن الجنة هي المئاءوي جعلنا الله واياكم من العادين والفا ئزين والمقبولين وادخلنا واياكم في زمرة المؤمنين
واقول قوولي هذا واستغفرولي ولكم وولولدنا ولسائر المسلمين والمسلمات                           فاستغفروه انه هو الغفور الرحيم                                                                                                                                                        
KHUTBAH KEDUA
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر ال له اكبرالله اكبر
الله اكبر كبيرا والحمدلله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا لااله الا الله والله اكبر الله اكبر ولله الحد
 الحمد لله على نعامه وعلي احسانه والشكر له علي توفيقه وامتنانه واشهد ان لا اله الا الله واحده لا شريك له الملك الحق المبين واشهد ان محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده المبعوث رحمة للعالمين اللهم صل وسلم علي سيدنا محمد وعلي اله وسلم تسليما كثيرا اما بعد ايها الحاضرون التقوالله فيما امركم وانتهواعما نهاكم واعلموا ان الله امركم  بداء فيه بنفسه وثني بملائكته بقدسه وقالي تعالي ان الله وملائكته يصلون على النبي يايها الذين امنوا صلو عليه وسلمو تسليما  صلى الله عليه وسلم وعلى اله واصحابه اجمعين وعلي انبياءك ورسلك وملائكتك المقربين وارض اللهم عن الخلفاء الرشدين ابى بكر وعمر وعثمان وعلى وعن بقية الصحابة والتابعين وتابع التابعين لهم باحسان الى يوم الدين وارض عنا  معهم برحمتك يا ارحم الراحمين اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات انك سميع قريب مجيب الدعوات اللهم اعز الاسلام والمسلمين واذل الشرك والمشركين وانصر من نصر الدين واخذ من خذل المسلمينودمر اعداء الدين واعل كلمتك الى يوم الدين اللهم ادفع عنا البلاء والوباء والزلازل والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلادالملمين خاصة وسائر البلدن المسلمين عامة يا رب العالمين ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفى الاخرة حسنة وقنا عذاب النار عبادالله ان الله ياءمركم يالعدل والاحسان وايتاءذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغى يعظكم لعلكم تذكرون واذكرالله العظيم يذكركم واشكروه على نعامه يزدكم ولذكرالله اكبر