Laman

Selasa, 01 Desember 2015

Naskah Laporan Panitia MTQ Tkt Kab. Brebes 2015


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

1.    Yang Terhormat dan Kami Banggakan : Bupati Brebes
2.    Yang Kami Hormati Para camat dan Pengurus LPTQ Tingkat Kecamatan se- Kab. Brebes
3.    Yang Kami Hormati pimpinan Forkopinda di lingkungan Kabupaten Brebes
4.    Yang Kami Hormati Para Kepala Kementerian Agama Kabupaten dan Kota
5.    Yang Kami Hormati Pengurus LPTQ Kabupaten Brebes
6.    Yang Kami Hormati Para Panitia MTQ ke XXX tingkat Kabupaten Brebes di Brebes dan Para Peserta, hadirin dan hadirat yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita persembahkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam marilah kita haturkan untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang diutus Allah untuk menyampaikan Al Qur'an sebagai wahyu Allah dan kitab suci yang terpelihara keasliannya hingga akhir zaman. Dengan izin Allah SWT pada hari ini kita dapat hadir bersama pada acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX Tingkat Kabupaten Brebes di Brebes tahun 2015.
Dalam kesempatan yang baik ini kami akan melaporkan kegiatan MTQ Tingkat Kabupaten Brebes ke XXX 2015.
1.    Dasar                 :  DIPA Pemda Kabupaten Brebes Nomor
2.    Nama Kegiatan  :  MTQ Tingkat kabupaten Brebes ke XXX Tahun 2015
3.    Tujuan Kegiatan : Penyelenggaraan MTQ ini bertujuan sebagai momen untuk mendorong
                          meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan A1 Qur'an di  
                          lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa kita pada umumnya.
4.    Peserta              : Kafilah dari tingkat  Kecamatan se Kabupaten Brebes yang terdiri dari 17
                          Kecamatan
5.    Waktu               : Hari Rabu Tanggal 02 Des 2015 mulai pukul 07.00 WIB S/D 16.00 WIB
6.    Tempat              : Di Kota Brebes
7.    Cabang              : Tilawah dan Tahfidz
                               Cabang Tilawah terdiri dari (Golongan Anak- anak Putra Putri, Golongan                                         
                               Remaja Putra Putri dan Golongan Dewasa Putra Putri)
                           Cabang Tahfiz Terdiri dari  (Tahfidz 1 Juz Putra Putri, Tahfidz 5 Juz Putra         
                           Putri, Tahfidh 10 Juz Putra Putri, Tahfidh 20 Juz Putra Putri  dan
                           Tahfidh 30 Juz Putra Putri)

Kini sudah tidak asing lagi bagi umat Islam di kabupaten Brebs. Kegiatan seperti ini karena sering diselenggarakan, mulai dari tingkat kampung atau kelurahan hingga tingkat nasional. Sebagaimana pada tahun 2014 lalu Kita menyelenggarakan STQ Tingkat Provinsi dan hasilnya kabupaten Brebes menjadi Juara Umum dan memperoleh Tropi bergilir Gubernur Jawa Tengah yang merupakan prestasi puncak Kabupaten Brebes dalam berkiprahnya mengikuti ivent MTQ selama ini.
Penyelenggaraan musabaqah tentu tidak hanya sekedar bermakna sebagai peneguhan syiar Islam atau berhenti pada rutinitas MTQ, tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil atau out come kegiatan pembelajaran A1 Qur'an yang berlangsung di masyarakat, melalui Gerakan Gemar Mengaji, baik di Masjid, di Musholla di TKQ dan TPQ yang tersebar di Kabupaten Brebes. Apabila daerah mampu menyelenggarakan kegiatan pembelajaran A1 Qur'an di lingkungan masing-masing berarti daerah tersebut dapat melakukan pengkaderan qari/qariah yang berprestasi secara mandiri sehingga dapat mengirimkan qari/qariah  yang baru pada setiap penyelenggaraan musabaqah. Namun, kita jangan sekali-kali merasa bangga dan puas karena melihat pengembangan syiar Al Qur'an yang ditampilkan dalam setiap penyelenggaraan musabagah. Untuk itu marilah kita mencermati kenyataan sehari-hari, apakah kita sebagai muslim telah mengamalkan A1 Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Apakah sistem nilai, moral dan budaya yang berkembang pada saat ini telah mencerminkan jati diri sebagai bangsa dan negara berpenduduk muslim terbesar. Pertanyaan di atas perlu kita jawab dan buktikan dengan usaha dan langkah perbaikan secara nyata. Bukankah Allah berfirman dalam A1 Qur'an: Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, kecuali mereka sendiri lebih dulu merubah apa yang ada pada diri mereka. " (QS Ar Ra'ad.o 11) Ibu Bupati dan hadirin-hadirat yang saya hormati, Kaum muslimin meyakini bahwa Al Qur'an merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tak habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Untuk itu kajian-kajian Al Qur'an perlu digiatkan dilingkungan masyarakat kita, menuju pada pemahaman yang utuh dan benar serta memerlukan bimbingan dari para ulama yang berkompeten dibidangnya. Dalam kaitan dengan ini kami mengajak semua Perguruan Tinggi Agama Islam, baik Negeri maupun Swasta, lebih meningkatkan peranannya membina disiplin ilmu yang berkaitan dengan Al Qur'an. Signifikansi nilai-nilai Al Qur'an sebagai pandangan hidup masyarakat perlu ditumbuh-kembangkan melalui proses pendidikan baik forma1 maupun informal, dan yang terpenting adalah keteladanan para orang tua terhadap anak-anaknya, keteladanan guru di sekolah, dan keteladanan para pemimpin yang memberi pengaruh terhadap masyarakat baik melalui kebijakan-kebijakan yang dibuatnya maupun perilaku kepemimpinan yang seringkali menjadi tolak ukur moral masyarakat. Di tengah arus globalisasi dan pergeseran sistem nilai, norma dan perilaku masyarakat saat ini, maka nilai-nilai Islami dan spirit Qur'ani haruslah kita jadikan rujukan utama, baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial, maupun dalam tataran kehidupan bangsa dan negara. Pada kesempatan yang membahagiakan ini kami menghimbau kepada para ulama, guru pemimpin umat, marilah kita maju secara bersama meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam di tengah masyarakat. Para ulama dan pendidik yang menekuni pendidikan dan pengembangan A1 Qur'an kita harapkan selalu mencermati permasalahan aktual yang terjadi di dalam kehidupan umat dan bangsa dewasa ini serta turut memikirkan solusinya. Ibu Bupati, Hadirin, hadirat yang berbahagia, Akhirnya kami ingin menegaskan, bahwa kegiatan musabaqah hendaknya dihindarkan dari sifat rutinitas dan seremonial yang kehilangan makna dan ruh-nya. Untuk itu marilah kita jadikan setiap penyelenggaraan MTQ dan STQ sebagai momen untuk mendorong meningkatkan pengetahuan, penghayatan dan pengamalan A1 Qur'an di lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa kita pada umumnya. Demikianlah beberapa hal yang kami sampaikan pada kesempatan ini, serta turut memohon dengan hormat kepada Ibu Bupati Brebes Idza Priyanti,SE untuk memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu. Kepada seluruh peserta kami sampaikan selamat mengikuti MTQ, dan kepada Dewan Hakim selamat menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang diembannya. Terima kasih. Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Brebes, 02 Desember 2015
Sekretaris Panitia MTQ
Kasi Bimas Islam





Drs. H. Imam Gozali,M.Pd.I
NIP. 19651201199603 1 002